Antisipasi Bencana Alam Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Antisipasi Bencana Alam
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tas siaga bencana merupakan persiapan yang harus dilakukan bagi Anda yang tinggal di daerah rawan bencana. Tujuan dari tas ini adalah sebagai persiapan bila tiba-tiba terjadi bencana, apalagi kita tidak pernah tahu berapa lama bencana itu terjadi. Simpan tas tersebut di loker atau di bawah meja kantor, kendaraan pribadi, dan di rumah Anda.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tas siaga bencana merupakan persiapan yang harus dilakukan bagi Anda yang tinggal di daerah rawan bencana. Tujuan dari tas ini adalah sebagai persiapan bila tiba-tiba terjadi bencana, apalagi kita tidak pernah tahu berapa lama bencana itu terjadi. Simpan tas tersebut di loker atau di bawah meja kantor, kendaraan pribadi, dan di rumah Anda.
Lalu, benda-benda apa saja yang harus ada di dalam tas siaga bencana? Melansir dari beberapa sumber, simak hal-hal yang harus Anda siapkan berikut ini.
1. Dokumen penting
Meski Anda bisa menyimpannya secara online, tetapi Anda tetap perlu menyiapkan fotokopi Kartu Keluarga, tanda pengenal, paspor, ijazah, akte kelahiran, polis asuransi, buku tabungan, dan surat/sertifikat berharga lainnya. Lalu, masukkan ke dalam plastik kedap air. Anda bisa mengakalinya dengan memasukkan ke dalam map plastik, dan bungkus dengan plastik, atau langsung gunakan map plastik yang benar-benar tertutup rapat dan bisa tahan air.
Meski Anda bisa menyimpannya secara online, tetapi Anda tetap perlu menyiapkan fotokopi Kartu Keluarga, tanda pengenal, paspor, ijazah, akte kelahiran, polis asuransi, buku tabungan, dan surat/sertifikat berharga lainnya. Lalu, masukkan ke dalam plastik kedap air. Anda bisa mengakalinya dengan memasukkan ke dalam map plastik, dan bungkus dengan plastik, atau langsung gunakan map plastik yang benar-benar tertutup rapat dan bisa tahan air.
2. Telepon genggam
Pastikan Anda membawa telepon genggam untuk mencari informasi atau bantuan. Telepon genggam akan sangat berguna ketika Anda masih bisa mendapatkan jangkauan sinyal dengan baik.
3. Perbekalan
Siapkan kotak PPPK, yang berisi obat-obatan pada umumnya, masker penutup wajah, dan air minum kemasan. Anda juga bisa menyiapkan makanan yang tahan lama, seperti mi instan, susu sachet, dan biskuit. Namun, Anda perlu memeriksa tanggal kedaluwarsa produk dan terus ganti dengan yang baru (bila sudah kedaluwarsa). Pilihan bisa disesuaikan kebutuhan dan pastikan tidak menggunakan banyak tempat.
Siapkan kotak PPPK, yang berisi obat-obatan pada umumnya, masker penutup wajah, dan air minum kemasan. Anda juga bisa menyiapkan makanan yang tahan lama, seperti mi instan, susu sachet, dan biskuit. Namun, Anda perlu memeriksa tanggal kedaluwarsa produk dan terus ganti dengan yang baru (bila sudah kedaluwarsa). Pilihan bisa disesuaikan kebutuhan dan pastikan tidak menggunakan banyak tempat.
4. Uang tunai
Terakhir, siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama 3 hari. Uang ini bisa Anda gunakan untuk membeli kebutuhan setelah terjadi bencana.
Terakhir, siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama 3 hari. Uang ini bisa Anda gunakan untuk membeli kebutuhan setelah terjadi bencana.
5. Peluit dan senter
Selain telepon genggam, siapkan juga peluit untuk meminta pertolongan. Pastikan Anda peluit tersebut dalam keadaan baik dan bisa mengeluarkan suara kencang ketika digunakan. Kemudian, siapkan senter Anda bisa menggunakannya saat tidak ada listrik.
Sebelum menyediakan tas ini, diskusikan keperluannya dengan keluarga Anda dan bawalah keperluan yang benar-benar penting. Kemudian, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang mudah diambil kapan saja, terutama ketika kondisi darurat. Datangnya bencana tidak bisa diprediksi, tetapi setidaknya Anda bisa mempersiapkan diri menghadapinya dengan tas ini.
Komentar
Posting Komentar