Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Duka Banten

Gambar
RI Berduka, Tsunami Banten-Lampung Telan Ribuan Korban Jiwa Satu minggu sebelum meninggalkan 2017, tsunami kembali menerjang daratan Indonesia. Sepanjang tahun 2018, telah terjadi 3 bencana alam di Indonesia Hampir tanpa peringatan, seakan mengatakan bahwa ada banyak hal yang perlu dibenahi dalam sistem peringatan dini tsunami. Ribuan nyawa hilang akibat bencana alam ini.  Akhirnya, baru hari ini Rabu. BMKG bekerja sama dengan BPBD untuk melakukan uji sistem sirene peringatan dini tsunami Sebelumnya, pada saat meninjau lokasi pasca bencana tsunami Selat Sunda, Presiden  Joko Widodo  mengaku telah memerintahkan kepada  BMKG  untuk membeli alat pendeteksi bencana alam. "Saya sudah perintahkan ke  BMKG  untuk membeli alat pendeteksi, yang bisa memberikan peringatan-peringatan kepada semua masyarakat," kata  Jokowi ,  BMKG berpendapat tsunami diduga terjadi karena aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terjadi beberapa saat sebelumnya. Hal ini diperkuat karena tidak ada gelaja sesmi

Salurkan Bantuanmu

Gambar
Beberapa bulan lalu di Sulawesi terjadi gempa yang menyebabkan tsunami, dan hal ini pasti menyebabkan korban jiwa bahkan anak-anak yang awalnya memiliki keluarga kini kehilangan mereka. dan belum lama terjadi lagi tsunami yang menerjang Lampung dan Banten Kita sebagai sesama manusia cobalah untuk meringankan beban mereka dengan memberi donasi atau semacamnya, Salurkan Bantuanmu di  BeeHappy   Dalam surat Al-Munafiqun [63]: 4, Allah swt berfirman وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ وَإِنْ يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُسَنَّدَةٌ يَحْسَبُونَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ Artinya: “Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar.  Dalam ayat di atas Allah swt mengatakan, bahwa ada di antara manusia yang begitu mengagumkan, dan sepertinya di mata manusia lain dial

Hal Yang Menyebabkan Terjadinya Banjir Bandang

Gambar
beehappy Banjir bandang merupakan salah  satu bencan yang cukup sering terjadi di Indonesia. Banjir bandang merupakan bencana yang terjadi akibat Luapan Air sungai yang keluar karena Debit Air sungai yang membesar melampaui kapasitas sungai, terjadi dengan cepat melanda daerah daerah rendah permukaan bumi, di lembah sungai-sungai dan cekungan-cekungan dan biasanya membawa debris dalam alirannya. Yang membedakan banjir bandang dengan banjir biasa adalah karena waktu yang berlangsung sangat cepat bisa kurang dari 6 jam. Banjir bandang akan menyapu lahan yang di landanya dengan kecepatan aliran sungai cukup tinggi. Tinggi permukaan gelombang banjir bandang dapat berkisar 3 – 6 meter dengan membawa debris dan sangat berbahaya yang akan melanda hampir semua yang dilewatinya Hujan yang menimbulkan banjir bandang dapat memicu terjadinya longsoran lereng dan tebing yang menimbulkan bencana aliran debris yang akan terangkut oleh banjir bandang tersebut. Hal Yang Menyebabkan Terjadinya Banjir Ba

Lakukan Hal Kecil Untuk Mencegah Terjadinya Bencana Alam

Gambar
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kerentanan bencana cukup tinggi. Hal tersebut karena letak geografis Indonesia yang berada diantara tiga lempeng sehingga meningkatkan berbagai macam bencana alam. Bencana alam besar maupun kecil pernah terjadi di Indonesia, mulai dari gempa bumi, tsunami, gunung meletus, tanah longsor, banjir, kekeringan dan lain-lain  BeeHappy Memang bencana alam terjadi karena faktor alam. Namun ada juga beberapa bencana yang timbul atau diperparah dengan aktifitas manusia. Bencana alam memiliki dampak terhadap manusia dan alam oleh sebab itu kita perlu melakukan tindakan untuk mengurangi dampak bencana alam. Mengurangi dampak bencana alam dapat kita lakukan dengan membiasakan hal-hal kecil yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kita. Jangan Membuang Sampah Sembarangan Sampah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya banjir ketika musim hujan. Sampah yang menumpuk di sungai dan diselokan akan membuat banjir ketika hujan. Ol

Antisipasi Bencana Alam Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Antisipasi Bencana Alam  Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tas siaga bencana merupakan persiapan yang harus dilakukan bagi Anda yang tinggal di daerah rawan bencana. Tujuan dari tas ini adalah sebagai persiapan bila tiba-tiba terjadi bencana, apalagi kita tidak pernah tahu berapa lama bencana itu terjadi. Simpan tas tersebut di loker atau di bawah meja kantor, kendaraan pribadi, dan di rumah Anda.  Lalu, benda-benda apa saja yang harus ada di dalam tas siaga bencana? Melansir dari beberapa sumber, simak hal-hal yang harus Anda siapkan berikut ini. 1. Dokumen penting Meski Anda bisa menyimpannya secara online, tetapi Anda tetap perlu menyiapkan fotokopi Kartu Keluarga, tanda pengenal, paspor, ijazah, akte kelahiran, polis asuransi, buku tabungan, dan surat/sertifikat berharga lainnya. Lalu, masukkan ke dalam plastik kedap air. Anda bisa mengakalinya dengan memasukkan ke dalam map plastik, dan bungkus dengan plastik, atau langsung gunakan map plastik yang benar-benar

Pertolongan Yang Dibutuhkan Korban Bencana

Pertolongan Yang Dibutuhkan Korban Bencana Alam/Tragedi Kemanusiaan Aneka ragam bentuk bencana alam seperti tsunami, banjir, kebakaran, tanah longsor, angin ribut, gempa bumi, dan lain-lain. Bencana tragedi kemanusiaan seperti huru-hara, kecelakaan maut, kelaparan, kekeringan, dan lain sebagainya juta tak kalah memperihatinkan dibandingkan dengan bencana yang diakibatkan oleh alam. Semua membutuhkan bantuan dan perhatian dari kita semua. Bayangkan jika kitalah yang menjadi korban. Sudah pasti kita akan berteriak minta tolong dari semua orang yang ada di seluruh dunia dan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terkadang bantuan bagi korban bencana didomplengi oleh berbagai kepentingan seperti kepentingan politik, kepentingan penyebaran agama, kepentingan bisnis, dan lain sebagainya yang membuat suatu bantuan menjadi seperti tidak ikhlas. Kunjungan pejabat-pejabat yang lebih mengedepankan pencitraan diri pun marak. Padahal bantuan yang diberikan biasanya tidak banyak, tidak menyeluruh dan cend

Pemberdayaan Masyarakat Tanggap Bencana

Pemberdayaan Masyarakat Tanggap Bencana  Hasil penelitian dalam dekade terakhir menyatakan bahwa kapasitas tenaga kesehatan masih rendah dalam menghadapi bencana terutama terkait aspek kepemimpinan, kesiapsiagaan dan kolaborasi. Tenaga kesehatan diharapkan tidak hanya kompeten dalam pekerjaan rutin, namun juga mampu berkolaborasi dan melakukan manajemen saat menghadapi bencana. Padahal manajemen bencana membutuhkan pendekatan multidisiplin dengan kemampuan kolaborasi baik di internal kesehatan, eksternal, dan interaksi dengan masyarakat. beehappy Mengingat pentingnya kebutuhan ini, Fakultas Kedokteran UGM melalui kegiatan  Community Family Health Care –Interprofessional Education  (CFHC-IPE) membekali pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi kondisi bencana sebelum kegiatan tahun keempat berjalan.  “Tahun keempat ini sasaran kami adalah pemberdayaan masyarakat khususnya dalam persiapan menghadapi kegawatdaruratan sehari-hari, seperti halnya bencana,” ujar koordinator keg

Bencana Alam di Indonesia tahun 2019 Diprediksi Terus Terjadi

Bencana Alam di Indonesia tahun 2019 Diprediksi Terus Terjadi Tahun 2019 bencana alam seperti angin puting beliung, banjir, longsor, gempa, dan tsunami diperkirakan masih akan sering terjadi. Masyarakat diimbau turut serta dalam mitigasi bencana dengan aktif mengakses informasi. Sepanjang tahun 2018, terjadi lebih dari 2564 bencana alam di Indonesia. Dampaknya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut laporan yang diliris Badan Nasional Penanggulangan Bencana-BNPB  Senin(31/12), trend bencana 2018 masih didominasi oleh angin puting beliung (799 kasus), banjir (677 kasus), dan longsor (472 kasus). Ketiga bencana tersebut kerap disebut bencana hidrometeorologi dan menyumbang 97 persen dari total bencana alam keseluruhan. Tiga persen sisanya adalah bencana geologis. Meski begitu, bencana geologis berdampak lebih besar, terutama bencana geologis yang dipicu Tsunami dan gempa bumi. Prediksi bencana hidrometeorologi Diperkirakan pada tahun 2019 ini, bencana hidrometeorogi  masih men

Jangan Lupa Bantu Mereka

Gambar
Pada saat kita mendengar atau melihat suatu kejadian bencana alam atau tragedi kemanusiaan, sudah barang tentu kita sebagai manusia yang memiliki jiwa sosial akan turut prihatin dan berusaha membantu semampu kita. Namun akibat jauhnya jarak serta kesibukan kita sehari-hari membuat kita untuk datang langsung dan membantu korban langsung dengan tangan kita sendiri. Aneka ragam bentuk bencana alam seperti tsunami, banjir, kebakaran, tanah longsor, angin ribut, gempa bumi, dan lain-lain. Bencana tragedi kemanusiaan seperti huru-hara, kecelakaan maut, kelaparan, kekeringan, dan lain sebagainya juta tak kalah memperihatinkan dibandingkan dengan bencana yang diakibatkan oleh alam. Semua membutuhkan bantuan dan perhatian dari kita semua. Bayangkan jika kitalah yang menjadi korban. Sudah pasti kita akan berteriak minta tolong dari semua orang yang ada di seluruh dunia dan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terkadang bantuan bagi korban bencana didomplengi oleh berbagai kepentingan seperti kepenti

Dampak Bencana Alam

Dampak Bencana Alam Bencana alam merupakan kejadian paling mengerikan di muka bumi karena bencana alam umumnya menimbulkan dampak yang sangat besar. Berikut ini beberapa dampak akibat terjadinya bencana alam: Dampak terhadap Lingkungan Bencana alam juga dapat menimbulkan berbagai kerusakan lingkungan. Misalnya, belerang akibat letusan gunung berapi dapat merusak tanah dan mencemari air karena dapat meningkatkan kadar asam air maupun tanah. Aliran air akibat banjir di daratan juga dapat mengkikis lapisan  top soil  lahan pertanian maupun perkebunan sehingga lahan akan terdegradasi. Dampak terhadap Infrastuktur Bencana alam dalam skala besar dapat menyebabkan rusaknya prasarana dan sarana sehingga menyebabkan berbagai aktivitas terganggu. Selain itu, bencana alam dapat menyebabkan kerugian berupa kehilangan harta benda yang tak sedikit jumlahnya. Dampak terhadap Perekonomian Bencana alam menimbulkan banyak kerusakan yang dapat mempengaruhi sumber daya alam maupun sumber daya manusia, aki

Bencana dibumi Pertiwi

Gambar
Mengapa gempa terus terjadi di Indonesia? Para ahli mengatakan, apabila dilihat secara geologi, baik dari lempengan dan patahan yang ada, gempa memang sudah pasti akan terjadi di Indonesia. "Wilayah Indonesia itu sangat berpotensi terjadi gempa bumi karena posisinya yang berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik, dan letak geografis indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). "Dari tumbukan ini terimplikasi adanya sekitar enam tumbukan lempeng aktif yang berpotensi memicu terjadinya gempa kuat," kata Dr Daryono kepala bidang informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika  ( BMKG). "Wilayah Indonesia juga sangat kaya dengan sebaran patahan aktif atau sesar aktif. Ada lebih dari 200 yang sudah terpetakan dengan baik dan masih banyak yang belum terpetakan sehingga tidak heran jika wilayah Indonesia itu dalam sehari itu lebih dari 10 gempa yang terjadi," Sej

Beberapa Bencana Yang Terjadi di Tahun 2018

Gambar
Deretan bencana alam terparah di Indonesia sepanjang tahun 2018, Gempa Lombok hingga Tsunami Palu. Indonesia ditimpa beberapa musibah bencana alam sepanjang tahun 2018. Letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) dan dikelilingi oleh lautan membuat negeri ini berpotensi dihantam banyak bencana alam. Terhitung sejak awal tahun 2018, terjadi sejumlah bencana alam dengan dampak besar yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. 1. Gempa di Lebak Banten – Januari Dikutip dari Kompas, gempa bumi dengan kekuatan 6.1 SR terjadi di barat daya Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/1/2018). Gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (26/1/2018), menyatakan sebanyak 2.760 rumah rusak akibat gempa tersebut. Sebanyak  2.760 unit rumah rusak itu rinciannya 291 rumah rusak berat (RB), 575 rusak sedang (RS), dan 1.894 rusak ringan (RR) Selain itu